Coming Soon
0 Terjual
Resminya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 untuk merealisasikan Visi Indonesia 2045 menuntut Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Pada masing-masing visi tersebut, cita-cita untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis, selaras, dan inklusif untuk seluruh rakyat Indonesia menjadi prioritas. Namun demikian, pada tataran implementasi, kondisi demokrasi Indonesia justru semakin mengarah pada kondisi regresi. Berbagai temuan riset maupun laporan, baik pada level nasional maupun global, menunjukkan kondisi demokrasi Indonesia berada pada situasi yang tidak cukup baik.
Buku “Pemetaan Aktor-Aktor Demokrasi sebagai Garis Akhir Pertahanan Demokrasi dan Pembentuk Ekosistem Toleransi” adalah satu ikhtiar SETARA Institute dalam merespon situasi demokrasi konstitusional yang semakin mengarah pada kondisi regresi. Pemetaan aktor-aktor baik pada level nasional maupun level daerah menjadi urgen untuk menghimpun kekuatan-kekuatan tersisa dari demokrasi sebagai suatu gerakan reformis baru yang secara berkelanjutan mendukung dan mempromosikan demokratisasi. Dokumen ini juga dimaksudkan untuk memperkuat partisipasi bermakna, menghimpun kekuatan demokratisasi, serta membangun ekosistem toleransi sehingga berkontribusi pada kehidupan demokrasi yang lebih progresif.
Buku ini juga dapat menjadi dokumen pendukung bagi organisasi masyarakat sipil untuk mengidentifikasi aktor-aktor demokrasi di luar pemerintahan beserta analisis aliran atau spektrum ideologi yang dianut sehingga dapat dimanfaatkan dalam memformulasikan aksi-aksi untuk mewujudkan agenda bersama strategis. Sebagai studi awal, dokumen ini mengidentifkasi
SETARA Institute mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah terlibat secara substantif dalam penyusunan dokumen ini. Sebagai living document, dokumen ini juga akan terus diperbaiki dan di-update guna mengindentifikasi aktor-aktor pro demokrasi lain, terutama di luar 9 (sembilan) provinsi yang telah diidentifikasi dalam dokumen ini. Untuk itu, saran dan masukan untuk memperluas pemetaan aktor-aktor pro demokrasi lain dibutuhkan guna pengembangan pembentukan gerakan reformis pelindung demokrasi. []