Rp 100,-

Halili Hasan
Profil Singkat
Pria kelahiran Madura, 14 Mei 1978, ini menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Ia melanjutkan studi Strata 2 (S2) di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, pada Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan konsentrasi Kajian Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi. Fokus keilmuan dan aktivitasnya saat ini berpusat pada bidang ilmu sosial-humaniora, khususnya isu-isu kemanusiaan.
Aktivisme dan Kegiatan Sosial
Sejak masa kuliah, ia aktif dalam gerakan masyarakat sipil. Pada tahun 2003–2004, ia menjadi pengelola Sekolah Ekonomi Rakyat, yang menyelenggarakan Kuliah Ekstrakurikuler Ekonomi Pancasila. Sejak tahun 2005, ia bergabung dengan Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), dan menjabat sebagai Deputi Direktur Wilayah Yogyakarta pada periode 2010–2012.
Pada tahun 2009, ia merintis pendirian Lembaga Independen untuk Transformasi (Lintas) di Yogyakarta. Sejak awal 2011, ia bergabung dengan SETARA Institute Jakarta sebagai associate researcher, dengan fokus pada isu toleransi, non-diskriminasi, dan kemajemukan. Ia juga merupakan salah satu pendiri Lingkar Studi Demokrasi dan HAM (Link-DeHAM) di fakultas tempatnya mengajar.
Karier Akademik dan Kepenulisan
Sebagai dosen mata kuliah Hak Asasi Manusia, ia dikenal aktif dalam dunia akademik dan kepenulisan. Ia rutin menulis di berbagai media massa, jurnal ilmiah, dan forum ilmiah. Tulisan-tulisannya telah dimuat di sejumlah media lokal maupun nasional, antara lain:
1. Kedaulatan Rakyat: “Membangun (Kembali) Pendidikan yang Memerdekakan”
2. Radar Jogja/Jawa Pos: “Politik Masuk Kampus: Tidak untuk Mahasiswa An Sich”, “Menyemai (Kembali) Nasionalisme dan Multikulturalisme”
3. Harian Jogja: “Krisis Legitimasi SBY”, “Agama Kemanusiaan dan Negara”, “Negara dan Minimarket”, “Yuristokrasi di Indonesia”, “Radikalisasi Negara Pancasila”, “HAM dan Soal Barat”
4. Tribun Jogja: “Mewaspadai Musuh Demokrasi”, “Melawan Tirani Mayoritas DPR”
5. Harian Kompas: “Potong Generasi Korupsi”, “Politik (Pendidikan) Pancasila”, “Pembajakan Politik Partai”, “Politik Profesi Guru” (25/2/2014), dan “Kemunduran Politik Legislasi” (Juli 2014)
Konferensi dan Publikasi Ilmia
Ia mempresentasikan makalah berjudul “Women and Politics of Law: Affirmative Action for Women’s Political Participation” dalam The 2nd International Graduate Student Conference on Indonesia (IGSCI), November 2010. Ia juga menjadi pembicara pada World Conference on Youth and Islamic Awakening di Teheran, Iran, akhir tahun 2012.
Hingga kini, ia telah menghasilkan belasan penelitian dan karya ilmiah. Salah satu publikasinya yang menonjol adalah artikel dalam Jurnal Humaniora edisi Oktober 2012 berjudul “Implementasi Konvensi Penghapusan Diskriminasi pada Perempuan dalam Politik Hukum Indonesia”. Artikel ilmiah lainnya juga dimuat di Jurnal Civics dan berbagai jurnal akademik lainnya.
Karya Buku
Ia telah menulis dan menerbitkan lebih dari belasan buku. Di antaranya:
Buku Teks Nasional:
Pendidikan Kewarganegaraan SMP (3 jilid, Haka MJ, 2007)
Pendidikan Kewarganegaraan SD (2 jilid, Putra Nugraha, 2008)
Buku-buku ini telah dinyatakan Berstandar Nasional oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdiknas RI.
Buku Akademik dan Referensi:
Kebijakan Publik (sebagai asisten penulis, UNY Press, 2009)
Karya Kolektif:
Dokumen Kebijakan Penghapusan Diskriminasi Agama/Keyakinan (2011)
Kepemimpinan Tanpa Prakarsa (2013)
Dinamika Perlindungan Hak Konstitusional Warga (2014)
Buku Pengayaan:
Ber-Pancasila secara Sederhana (Juara I Sayembara Nasional Buku Pengayaan Bidang Sosial Humaniora, 2012)
Membumikan Bhinneka Tunggal Ika dalam Kehidupan Beragama (2013)
Karya Terkini:
Stagnasi Paripurna (dalam proses terbit, Pustaka Masyarakat Setara)
Sketsa-Sketsa Politik Indonesia Pasca Reformasi (dalam proses terbit, Ombak Press)
Penutup
Sebagai ayah dari dua putri, ia tetap aktif menulis, mengajar, serta terlibat dalam kegiatan advokasi dan pengembangan demokrasi. Komitmennya terhadap isu-isu HAM, pendidikan kritis, dan kemajemukan menjadikannya sosok yang konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial dan kebebasan akademik.[]
Daftar Tulisan
Penulis Lainnya
Produk Lainnya
-
-
10 Prioritas Isu Bisnis dan HAM di IndonesiaRp0DonasiBusiness and Human Rights (BHR) Outlook 2025 ...
-
Learning Document Enhancing Resilience, Promoting ToleranceRp0DonasiAs part of the mandate of the organisation, ...
-
Dokumen Pembelajaran Memperkuat Resiliensi, Memajukan Toleransi: Pelajaran dari Lima KotaRp0DonasiSebagai bagian dari mandat organisasi, SETARA ...
-
-
Modul Jurnalisme Inkulisif: Panduan Liputan Tentang Pandangan Keagamaan Yang Inklusif, Damai, danRp0DonasiSekalipun modul ini didesain untuk jurnalis dan ...
-
Replace Blasphemy with Incitement: How Indonesia should Promote Religious Harmony While Upholding HuRp 40.000,-The increase in the number of religious blasphemy ...
-
Modul Pelatihan Komunikasi Strategis untuk Keterlibatan Masyarakat dalam DemokrasiRp 25.000,-Modul ini hadir sebagai salah satu bentuk ...